23 Februari 2015


Kisah dari mas dian seorang blogger yang berasal dari tegal yang sedang ramai di berbincangkan di kalangan para blogger indonesia, sampai ada kabar beliau di liput di salah satu stasiun televisi swasta tentang kabar foto uang gepokan yang di oplod di facebook mas dian sendiri, dan pengakuan mas dian uang yang berada di foto tersebut murni dari menggeluti dunia internet.

Semenjak pertama mas dian oplod foto uang gepokan di facebook beliau sampai sekarang masih ramai beritanya dan banyak dari para blogger yang ingin tahu bagaimana caranya mas dian sampai bisa mendapatkan penghasilan yang begitu banyak dengan cara menjadi seorang blogger.

Untuk itu saya membagikan ilmu kesaktian dari mas dian yang saya kutip dari  facebook beliau yang di posting pada tanggal (23.02.2015).
yang berjudul "BAGI-BAGI ILMU KESAKTIAN" di bawah saya akan urainkan penuturan dari mas dian yang di posting di facebook beliau :

Sambil menunggu gajian dari Google, ane share Ilmu Newbie dari Newbie untuk Newbie, yang sudah mastah silakan minggir..

SEO bukanlah ilmu pasti. SEO is unique. Artinya tiap orang berhak mengklaim metode SEO-nya adalah yang terbaik walaupun menempuh metode yang berbeda-beda.

Memang SEO bukanlah segala-galanya karena dari situ agan dituntut untuk belajar ilmu-ilmu lainnya seperti List Building, Copywriting, dll yang justeru lebih penting dari SEO sendiri dari situ akhirnya agan "dipaksa" untuk mempelajari ilmu psikologi manusia termasuk ilmu warna, dll untuk meningkatkan konversi.

SEO is an Art. SEO adalah seni maka gunakan IMAJINASI-mu untuk "mengalahkan" mbah Google. Algoritma google disusun berdasarkan analisa dan logika pemprograman yang menggunakan otak kiri untuk membangunnya. 

Sedang seni, kreatifitas, feelings, intuisi, ilham dan imaginasi adalah tugas otak kanan manusia. Maka gunakan otak kanan untuk mengalahkan otak kiri mereka.
"Imajinasi lebih penting dari ilmu pengetahuan, karena ilmu pengetahuan bersifat terbatas sementara imajinasi bisa merangkul seluruh isi dunia" (Albert Einstein)
Dari status yang mas dian sudah publikasikan di facebook tentang bagi-bagi ilmu kesaktian dari status tersebut mendapatkan 88 komentar, 441 like dan 89 berbagi. begitu banyak orang-orang berantusias ingin belajar bagaimana caranya untuk mendapatkan penghasilan dari google seperti penghasilan yang sudah di dapatkan oleh mas dian.

Sumber : Facebook mas dian

02 Januari 2015



“TANTANGAN TERBESAR KITA ADALAH SIKAP APATIS”

Kurang lebih perkataan berikut yang di sampaikan tokoh perubahan dunia di berbagai negara menyerukan pendapat tentang pentingnya Perubahan, Iklan itu bernama Project Unilever. Dan tokoh pemeran iklan tersebut bernama Dira Noveriani asal depok.

Dira Noveriani Hanifah adalah seorang pelajar SMA ,selain menjadi seorang pelajar dia juga menjadi pengajar  sukarelawan disalah satu sekolah sukarela anak jalanan Depok.

Pengalaman dia selain menjadi seorang pelajar yang aktif dan pintar,dia juga pernah beberapa kali mengikuti perlombaan tingkat internasional dan pernah mewakili indonesia di berbagai kompetisi, diantaranya dira pernah mewakili indonesia di perlombaan  budaya dunia di Istanbul Turkey.

Di usia 16 tahun, Dira Noveriani membuat misi untuk membantu mengajarkan anak Indonesia tentang pentingnya sanitasi dan kebersihan. “Di Indonesia lebih dari 63 juta orang buang air besar di tempat terbuka dan 46% rumah tangga tidak menggunakan fasilitas jamban yang baik.”

Dira Noveriani dari Depok, Indonesia baru-baru ini bertindak sebagai instruktur di sebuah kegiatan remaja dimana fasilitas yang tersedia sangat tidak layak. Kondisi toilet yang buruk menyebabkan dira sakit dan akhirnya harus dirawat di rumah sakit.

Pengalaman itu pun membuat Dira bertekad memiliki misi untuk menyebarkan kesadaran tentang pentingnya kebersihan diri kepada anak-anak.

Sebagai relawan di Sahabat Anak, sebuah organisasi yang memberikan pendidikan berkualitas untuk anak-anak jalanan di daerah depok, Dira mengajarkan Bahasa Inggris dan Matematika. Dia juga mendidik anak-anak ini tentang pentingnya kebersihan diri.

Dira berbagi pengalamannya tentang dua anak jalanan yang ia temui. Ia bercerita,“Mereka tidak bisa mandi sendiri atau membersihkan diri setelah buang air besar. Anak-anak telah dilatih dengan baik tentang pentingnya uang, tapi tidak tentang sanitasi.”

Dira percaya bahwa pemahaman dan pendidikan sangat penting untuk menciptakan perubahan. Ini merupakan isu yang memiliki efek lebih luas pada banyak aspek di masyarakat.

Sanitasi itu sendiri mempengaruhi pendidikan, kesehatan, angka kematian ibu dan angka kematian bayi, Sanitasi mempengaruhi tenaga kerja. Sanitasi mempengaruhi saya. Sanitasi memengaruhi kita semua.

Dira percaya bahwa kita semua harus bergerak dari “apatis untuk bertindak”. Itulah sebabnya Project Sunlight akan mendukung Pemerintah Kabupaten Sumba Barat memperkuat program Kesehatan Sekolah, yang berarti akan memberikan manfaat kepada sekitar 20,000 orang.

Seorang anak SMA dira telah melihat masalahnya. Tetapi dira juga telah melihat solusinya. Dira telah melihat kegelapan tetapi juga melihat cahaya, Bila mana kita semua bergerak dari apatis untuk bertindak.